Pasar
konsumen adalah kelompok individual (perorangan maupun rumah-tangga) yang
membeli dan mengkonsumsi barang atau jasa untuk kepentingan pribadi maupun
keluarganya, tidak untuk maksud lain.
PROFIL PASAR
KONSUMEN
Informasi
statistic mampu menjelaskan tentang profil pasar konsumen dengan baik. Data
konsumen dapat diperoleh dari laporan-laporan atau penerbitan-penerbitan
statistic yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga pemerintah misalnya BPS, BI,
Pemda, dsb atau lembaga-lembaga swasta PDBI, PPM, dsb. Akan tetapi informasi
pasar konsumen yang lebih sesuai dengan kebutuhan peneliti perlu dikumpulkan
oleh peneliti yang bersangkutan secara langsung.
Melalui
penelitian pasar (market research) secara khusus dapat dibangun profil pasar
yang lebih relevan dan informative. Informasi yang baik harus dapat menjelaskan
tidak hanya profil pasar saat sekarang tetapi juga profil pasar untuk masa yang
akan datang.
MODEL PERILAKU
KONSUMEN
Untuk
menjelaskan perilaku pasar konsumen perlu dibangun model analisis yang memadai.
Keputusan pembelian konsumen untuk membeli atau tidak membeli merupakan respons
perilaku stimulant yang diterima konsumen. Modal yang mendasarkan pada arus
proses perilaku konsumen ini sering dikenal sebagai model rangsang-tanggapan (stimulus
respons model).
STIMULUS
STIMULUS
PEMASARAN
Faktor-faktor
stimulant aspek pemasaran meliputi seluruh kegiatan pemasaran yang ditujukan
kepada pasar. Meliputi :
Aspek
Produk
: kualitas, model baru, bahan yang dipergunakan, features,
popularitas
merk, garansi, dsb.
Aspek
Harga
: harga murah, harga prestos, pemberian diskon, fasilitas kredit,
dan
sebagainya
Aspek
Promosi :
iklan, promosi penjualan, salesgirls, publisitas.
Aspek
Distribusi : kemudahan
memperoleh, window display yang menarik,
kemudahan
membandingkan, dan sebagainya
STIMULUS
LINGKUNGAN
Kondisi Ekonomi
: pendapatan sekarang, harapan pendapatan dimasa
depan, tingkat konsumsi, inflasi, dsb.
Perkembangan
Teknologi : inovasi produk baru,
adanya barang atau kebutuhan
subtitusi
atau komplementer, dsb.
Situasi
Politik
: resiko, fasilitas, kemudahan, peraturan pembatasan,
Kondisi
Budaya
: tradisi, kebutuhan sosial, strata sosial, seremonial,
kepercayaan,
FAKTOR PENGARUH
PADA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan
keputusan seseorang dipengaruhi oleh faktor personal dan sosialnya. Faktor
personal meliputi motivasi, persepsi, pemahaman, kepercayaan, sikap, dan
kepribadian seseorang.
FAKTOR PERSONAL
MOTIVASI
Motivasi adalah
dorongan internal untuk melakukan tindakan sesuatu sebagai usaha pemenuhan
kebutuhan.
Manusia perlu
memenuhi kebutuhan-kebutuhan:
Fisik
: lapar, haus, seks, aktivitas, istirahat, santai, olahraga, dan sebagainya
Psikis
: agresi, preservasi, kasih saying, tanggung jawab, kebebasan, dominasi,
power,
ekspresi diri, kebanggaan, jati diri, meniru, dan sebagainya
Hasrat
: penerimaan, afiliasi, respek, status, apresiasi, pengembangan,
kegembiraan,
simpati, cantik, afeksi, kenikmatan, kepuasan, variasi,
sosialisasi, berbeda, dan sebagainya
Disamping itu,
manusia juga perlu menghindari dari :
Perasaan
: kecemasan, kepedihan, tekanan, depresi, imitasi, kehilangan, kesedihan,
ketakutan,
kesakitan, dan sebagainya
Referensi : Modul Mata Kuliah Lingkungan Ekonomi Bisnis,
Dosen Pengampu : Dr. Supawi Pawenang, SE, MM., Program Studi Manajemen, Program
Pasca Sarjana Universitas Islam Batik Surakarta, Tahun 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar