BAB I
MELAKUKAN
PROSEDUR PENGADAAN
PERALATAN KANTOR
PENGERTIAN
KANTOR
Kantor berasal dari bahasa Belanda “kantoor”, yang memiliki beberapa
pengertian yang ruang lingkupnya meliputi:
1.
ruang
kerja, ruang tulis
2.
markas
dimana seorang pengusaha beserta stafnya menjalankan usahanya
3.
instansi,
perusahaan, badan usaha.
Jadi arti kantor
adalah:
1.
Tempat
dilaksanakannya kegiatan menangani keterangan-keterangan atau informasi (arti statis).
2.
Proses
menangani informasi mulai dari menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan
sampai menyalurkan (arti dinamis).
JENIS-JENIS
PEKERJAAN KANTOR
1. Pekerjaan
kantor yang bersifat ketatausahaan:
Yaitu pekerjaan kantor yang banyak berhubungan
langsung dengan pekerjaan tulis-menulis, misalnya:
a.
pengurusan/penanganan
surat (masuk maupun
keluar)
b.
penyimpanan
surat/kearsipan
c.
pengetikan
d.
pengurusan
kepegawaian
e.
pengurusan
keuangan
f.
pengurusan
perlengkapan
g.
penggandaan
h.
pembuatan
laporan
2.
Pekerjaan kantor yang tidak bersifat ketatausahaan:
Yaitu pekerjaan kantor yang tidak banyak
berhubungan dengan tulis menulis, misalnya:
a. menelepon
b. menerima tamu
c. memelihara gedung kantor
d. pelayanan keamanan
e. pekerjaan pesuruh
FUNGSI
KANTOR
Fungsi setiap kantor (menurut Geoffrey Mills dan Oliver Standingford) adalah penyediaan suatu
layanan mengenai komunikasi dan warkat. Fungsi tersebut diperinci menjadi 5
kegiatan pokok, yaitu:
1.
menerima
keterangan (receiving information)
2.
mencatat
keterangan (recording information)
3.
mengolah
keterangan (arranging information)
4.
memberikan
keterangan (giving information)
5.
melindungi harta
kekayaan kantor (safeguarding assets)
PENGERTIAN
TATA USAHA
Tata usaha adalah segenap rangkaian aktivitas
menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan
keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap usaha bersama.
KONSEPSI
TATA USAHA
Menurut Drs. The Liang Gie, inti dari TU adalah
tugas pelayanan yang berkenaan dengan keterangan yang berwujud 6 pola kegiatan,
yaitu:
1. Menghimpun: kegiatan
mencari dan mengusahakan terjadinya segala keterangan.
2. Mencatat: kegiatan
membubuhkan dengan berbagai peralatan, sehingga berwujud tulisan.
3. Mengolah: kegiatan
mengerjakan keterangan dengan maksud menyajikannya.
4. Menggandakan: kegiatan memperbanyak desngan berbagai cara dan alat.
5. Mengirim: kegiatan
menyampaikan ketrampilan dengan berbagai cara dan alat dari pihak satu ke pihak
lain.
6. Menyimpan: kegiatan
mengamankan keterangan dengan berbagai cara dan alat di tempat tertentu.
CIRI-CIRI DAN PERANAN TATA USAHA:
1. Ciri-ciri
Tata Usaha:
a.
Bersifat
pelayanan:
Yaitu bahwa
tata usaha melayani pelaksanaan pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi.
b.
Bersifat
menjalar ke segenap bagian dalam organisasi:
Yaitu bahwa tata usaha diperlukan dimana-mana dan
dilaksanakan dalam seluruh organisasi.
c. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam
organisasi:
Yaitu tata usaha dapat mencapai segala tempat dan
tidak hanya terbatas dalam lingkungan
bangunan/kantor dari suatu BU yang bersangkutan.
2. Peranan
Tata Usaha:
a.
Melayani
pelaksanaan pekerjaan operatif:
Yaitu tata usaha menyediakan berbagai
keterangan yang diperlukan.
b.
Menyediakan
keterangan bagi pucuk pimpinan:
Yaitu tata
usaha membantu pimpinan suatu organisasi dalam membuat keputusan/melakukan
tindakan yang tepat.
c.
Membantu
kelancaran perkembangan organisasi:
Yaitu tata
usaha mempunyai peranan melancarkan kehidupan dan perkembangan suatu organisasi
karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber dokumen.
UNSUR-UNSUR
TATA USAHA
1.
AKTIVITAS:
Menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan,
mengirim, menyimpan.
2.
PEKERJAAN
SENYATANYA:
Mengetik, menghitung, memeriksan, menstensil,
menyetempel, menelepon, menyalin, memilah-milah, melekatkan, menandai,
menyampuli, membagi-bagi.
3.
CIRI-CIRI:
Bersifat pelayanan,
Merembes kemana-mana,
Dilakukan semua pihak,
Banyak kegiatan mental, fiscal, tulis.
4.
BAHAN BAKU:
Abjad, angka, garis, tanda baca, tanda hitung,
tulisan.
5.
PERBEKALAN:
Barang lembaran, barang lain, alat tulis, alat
lain, mesin kantor, perabotan kantor, perlengkapan lain.
6.
HASIL:
Warkat, formulir, buku, benda berketerangan.
7.
PERANAN:
Melayani pelaksanaan pekerjaan operatif,
Membantu pimpinan organisasi bertindak atau
memutuskan sesuatu, Melancarkan perkembangan organisasi.
AKTIVITAS 1:
1.
Jelaskan
pengertian kantor menurut pendapatmu!
2.
Apakah yang
dimaksud dengan kantor menurut arti statis dan arti dinamisnya?
3.
Sebutkan
jenis-jenis pekerjaan kantor yang bersifat ketatausahaan dan tidak bersifat
ketatausahaan!
4.
Jelaskan
fungsi kantor menurut Geoffrey Mills dan Oliver Standingford!
5.
Apakah yang
dimaksud dengan tata usaha?
6.
Sebutkan
dan jelaskan enam pola kegiatan dalam konsepsi tata usaha!
7.
Sebutkan
ciri-ciri tata usaha!
8.
Apa sajakah
peranan tata usaha?
9.
Apa yang
dimaksud bahwa tata usaha dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi?
10. Mengapa tata usaha mampu membantu pimpinan suatu
organisasi dalam membuat keputusan yang tepat?
PENGERTIAN
PERLENGKAPAN KANTOR
Yaitu segenap benda yang digunakan untuk membantu
kelancaran tugas tata usaha yang terdiri atas mesin-mesin kantor, perabot
kantor, peralatan kantor, hiasan kantor, perbekalan kantor, pesawat kantor dan
alat bantu peraga.
KEGUNAAN
PERLENGKAPAN KANTOR
1.
Untuk
menunjang aktivitas pekerjaan kantor
2.
Mempermudah
dan mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan kantor
3.
Memperoleh
hasil yang lebih maksimal
4.
Sebagai
asset dan pelengkap kantor
JENIS
PERLENGKAPAN KANTOR
1. Barang bergerak:
a.
Barang
habis pakai
b.
Barang
tidak habis pakai
2. Barang tidak bergerak
ISTILAH
PERLENGKAPAN KANTOR
1.
Perbekalan kantor
2.
Mesin-
mesin kantor
3.
Peralatan
kantor
4.
Perabot
kantor
5.
Hiasan
kantor
6.
Pesawat
kantor
7.
Alat bantu
peraga
PERBEKALAN
TATA USAHA/KANTOR
Yaitu semua perbekalan berupa barang-barang kantor
yang diperlukan untuk menunjang lancarnya pekerjaan kantor dalam usaha
pencapaian tujuan organisasi. Jenis-jenis perbekalan tata usaha meliputi:
1. Barang lembaran: kertas, karbon, map, transparan, buku, laporan- laporan, formulir-formulir, nota-nota, dll.
2. Barang bentuk lain: lem, karet, tinta, penghapus, correction fluid, tinta cap,
sheet correction, tinta cap, dll.
3. Alat tulis kantor: pensil, pulpen, cap, nomor, cap tanggal, cap tanda
lunas, pen sheet, spidol, white board, kapur tulis, staples/nietjes, dll.
4. Alat keperluan lain: stapler/hecknietjes, bantalan cap, mistar, gunting, cutter,
dll.
5. Perabot kantor: meja, kursi, alamat, filling cabinet, peti, rak, papan
tulis, sofa tamu, meja sudut, dll.
6. Perlengkapan lain: lampu, permadani, AC, fan, karpet, lukisan, hiasan dinding,
pot, vas bunga, sapu, ember, dll.
MESIN-MESIN KANTOR
Yaitu segenap alat yang dipergunakan untuk
mencatat, mengirim, menggandakan dan mengolah bahan keterangan yang bekerja
secara mekanis dan elektronik. Macam-macam mesin kantor:
1.
mesin tik (typewriter)
2.
mesin dikte
(dictating machine)
3.
mesin
hitung (calculating machine/calculator)
4.
mesin
keperluan surat-
menyurat (mailing equipment)
5.
mesin
pengganda (duplicating machine)
6.
mesin
komunikasi (communication equipment)
PERALATAN
KANTOR
Yaitu segenap alat yang dipergunakan dalam
pekerjaan tata usaha. Peralatan kantor meliputi:
1. Peralatan
berupa mesin:
a. bak surat
|
g.
stapler
|
b. kalender meja
|
h. clip
|
c. mistar
|
i. bak jarum
|
d. penghapus
|
j. bak karet
|
e. kertas hisap/blotter
|
k. cap
|
f. gunting
|
l. blanko-blanko
|
2. Peralatan
yang bukan berupa mesin:
a. mesin jumlah
|
e. mesin
label
|
b. mesin hitung
|
f. mesin penomor
|
c. mesin tik
|
g. mesin
pelipat surat
|
d. mesin pengganda
|
h. mesin
perekam
|
PERABOT
KANTOR
Disebut juga office
furniture yaitu perlengkapan tata usaha yang terbuat dari kayu atau metal,
yang mempunyai susunan laci/pintu dan diam di tempat. Macam- masam perabot
kantor:
1.
meja tulis,
meja mesin tik, meja computer
2.
kursi
3.
almari yang
dapat dikunci
4.
rak buku
5.
peti
HIASAN
KANTOR
Disebut juga interior kantor. Hiasan ini dapat
menciptakan suasana kantor yang indah, nyaman dan serasi. Hiasan kantor
meliputi: hiasan dinding (gambar-gambar, lukisan-lukisan), bunga-bunga, tanaman
dalam pot, aquarium, lampu hias, taman, kolam.
PESAWAT
KANTOR
Yaitu semua mesin komunikasi yang berfungsi sebagai
alat untuk mengadakan komunikasi baik di lingkungan sendiri maupun lingkungan
luar. Pesawat ini meliputi: intercom, telepon, handphone, faximile, dll.
ALAT
BANTU PERAGA (AUDIO VISUAL AIDS)
Yaitu alat yang digunakan untukmembantu kelancaran
komunikasi antara penyaji dan pendengar/peserta. Macam-macam alat bantu peraga: OHP, Slide
projector, film bioskop, LCD.
MEMILIH
PERALATAN DAN MESIN-MESIN KANTOR
Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan
memilih peralatan dan mesin-mesin kantor:
1.
pekerjaan dan cara menyelesaikannya
2.
kebutuhan pegawai perseorangan
3.
penghematan jumllah dan nilai waktu sebelumnya
4.
fleksibilitas penggunaannya
5.
harga dan penanaman modal
6.
kamampuan kesatuan
7.
nilai keindahan
8.
preferensi pegawai
9.
pengaruh terhadap syarat pegawai
10. ramalan
mengenai beban pekerjaan
11. kualitas
pekerjaan tata usaha
12. keperluan
untuk salinan-salinan dan data statistik.
PENGADAAN
PERLENGKAPAN KANTOR
1.
membuat surat permohonan/daftar
permintaan barang ke gudang.
2.
petugas
memeriksa stok barang
3.
surat diserahkan ke bendahaara
4.
meminta
persetujuan pimpinan
5.
diserahkan
ke bagian logistic
6.
barang akan
diterima diperiksa/diteliti
7.
jika sudah
cocok, barang diterima dengan menggunakan buku penerimaan barang/buku serah
terima barang
8.
sesudah
dicatat, barang disimpan di gudang/ke unit yang membutuhkan.
ASAS-ASAS
PENGADAAN PERLENGKAPAN KANTOR
1.
Pekerjaan
dan cara penyelesaian
2.
Kebutuhan
karyawan secara perorangan
3.
Penghematan
jumlah dan nilai waktu seluruhnya
4.
Keluwesan
penggunaan peralatan kantor
5.
Harga dan
penanaman modal
6.
Kemampuan
peralatan dan mesin-mesin
7.
Nilai keindahan
8.
Preferensi
karyawan
9.
Pengaruh
terhadap syarat-syarat karyawan
10. Ramalan beban pekerjaan
11. Kualitas pekerjaan kantor
12. Keperluan untuk salinan salinan dan data statistik.
PRINSIP-PRINSIP
PEMBELIAN PERLENGKAPAN KANTOR
1.
Harus
menghemat uang kantor
2.
Tinggi meja
dan kursi harus sepadan
3.
Tidak
begitu berat agar mudah
dipindah-pindahkan
4.
Harus ada
ruangan yang cukup longgar agar mudah membersihkan
5.
Fungsinya
harus berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan
6.
Perabot
logam lebih awet dari pada kayu
7.
Perabot
logam relatif lebih aman dari resiko kebakaran daripada perabot kayu.
INVENTARISASI
BARANG
HABIS PAKAI DAN TIDAK HABIS PAKAI
Inventarisasi barang adalah suatu kegiatan dan usaha untuk memperoleh
data yang diperlukan mengenai barang-barang yang dimiliki dan diurus, baik yang
diadakan melalui Anggaran Belanja, sumbangan maupun hibah untuk
diadministrasikan sebagaimana mestinya menurut ketentuan dan cara yang telah
ditetapkan.
Administrasi barang inventaris dilakukan dalam:
1.
Buku Induk Barang Inventaris, yaitu buku untuk mencatat semua barang inventaris
yang sudah dimiliki oleh satuan organisasi di lingkungannya.
2.
Buku Golongan Barang Inventaris, yaitu buku pembantu untuk mencatatbarang-barang
inventaris menurut golongan yang telah ditentukan.
3.
Buku Catatan Barang Non Inventaris, yaitu buku catatan semua barang non inventaris
yang dimiliki suatu kantor.
AKTIVITAS 2:
1.
Jelaskan
pengertian kantor!
2.
Apa sajakah
kegunaan perlengkapan kantor?
3.
Sebutkan
jenis-jenis perlengkapan kantor berupa barang habis pakai dan tidak habis pakai!
4.
Apa saja
istilah untuk perlengkapan kantor?
5.
Sebutkan
jenis-jenis perbekalan tata usaha dan berikan contohnya!
6.
Sebutkan
jenis-jenis mesin kantor yang kamu ketahui!
7.
Sebutkan
macam-macam peralatan kantor berupa mesin dan peralatan kantor tidak berupa mesin!
8.
Apa yang
dimaksud dengan office furniture dan berikan contohnya!
9.
Berikan
contoh hiasan kantor yang dapat menciptakan suasana kantor yang indah, nyaman
dan serasi!
10.
Sebutkan
pesawat-pesawat kantor yang dapat menunjang komunikasi intern dan ekstern
kantor!
11.
Sebutkan
jenis-jenis audio vidual aids!
12.
Faktor-faktor
apa sajakah yang menjadi dasar pertimbangan memilih peralatan dan mesin-mesin
kantor?
13.
Bagaimanakah
cara pengadaan perlengkapan kantor?
14.
Sebutkan
asas-asas pengadaan perlengkapan kantor!
15.
Apa saja
prinsip-prinsip dalam pembelian perlengkapan kantor?
16.
Apa yang
dimaksud dengan inventarisasi barang?
17.
Apa yang
dimaksud dengan buku induk barang inventaris?
18.
Apa yang
dimaksud dengan buku golongan barang inventaris?
19.
Apa yang
dimaksud dengan buku catatan barang non inventaris?
20.
Apakah
perbedaan pokok antara buku induk barang inventaris dengan buku golongan barang
inventaris?
BAB II
MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR
PENGGUNAAN PERALATAN KANTOR YANG HABIS PAKAI
1.
Stopmap
(folder)
Stopmap mempunyai dua lipatan dan satu
lipatan sisi untuk memberi kode/tanda, bagian baawah dilipat ke dalam untuk
memperkuat daya tampung surat/dokumen.
2.
Snelhecter
Lipatan karton dengan kawat penjepit, yang
digunakan untuk menyimpan surat-surat/warkat yang telah diproses.
3. Ordner
Alat yang digunakan untuk menyimpan dokumen yang
telah diproses, biasanya untuk surat-surat penting yang akan dibutuhkan lagi,
agar tersimpan dalam keadaan rapi.
3.
Jepitan
kertas/paper clip
Suatu alat yang terbuat dari logam dan dipergunakan
untu menyatukan (menghitung, mengumpulkan, mengelompokkan) surat-surat dan
lampiran-lampirannya, agar surat
tersebut tidak tercecer sehingga tidak hilang.
4.
Nietjes
atau staples
Suatu alat berupa kawat yang digunakan untuk
dijepretkan pada kertas dan kawat ini terlebih dahulu dimasukkan pada stapler.
5.
Spindle
file (tancapan warkat)
Alat yang digunAkan untuk menghimpun warkat dengan
cara menusukkan warkat tersebut.
6.
Buku
alamat
Buku yang berisikan kumpulan alamat.
7.
Cap
tanggal/stamping date/dater
Alat yang terbuat dari jalur-jalur karet yang dapat
diputar untuk membubuhkan tanggal dar hari yang diperlukan pada surat atau warkat lainnya.
8.
Sheet
correction
Bahan kimiawi cair, cepat kering dan umumnya
berwarna merah, yang digunakan untuk menutup huruf yang salah ketik pada kertas
sheet stencil.
9.
Tipp-Ex/correction
fluid
Bahan kimia cair, cepat kering dan berwarna putih,
yang digunakan untuk menutup huruf yang salah pada pengetikan di atas kertas
biasa.
10. Buku Telepon
Merupakan catatan nomor telepon yang sudah
terdaftar, yang dikeluarkan oleh PT. Telkom, yang didalamnya memuat:
a.
petunjuk
penggunaan telepon,
b.
nomor-nomor
telepon yang penting
c.
daftar
pelanggan telepon.
Buku
telepon terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a.
Halaman pendahuluan, berisi: petunjuk cara menelepon yang baik, SLJJ
dan nomor-nomor penting.
b.
Halaman putih, berisi: petunjuk daftar nomor-nomor telepon Departemen menkurut abjad,
non Departemen dan Lembaga Negara, nama dan nomor pelanggan pribadi,
badan-badan usaha dan jasa menurut abjad.
c.
Halaman kuning, berisi: petunjuk daftar nama dan nomor telepon pelanggan badan usaha
dan jasa menurut kelompok usaha dan jasa masing-masing kota menurut abjad kelompok usaha nama
perusahaan tersebut.
11. Formulir atau blanko
Yaitu lembaran kertas lepas yang berukuran
tertentu, berupa cetakan atau stensilan dengan urian, garis atau ruang untuk
menghimpun dan menyampaikan keterangan yang diperlukan.
12. HVS (Hout Vry Schrieft)
Yaitu jenis kertas yang berwarna putih bersih dan
halus, yang biasanya digunakan untuk pengetikan asli surat dinas.
13. Kertas tembusan/dooslag paper
Yaitu kertas tipis yang khusus untuk tembusan
pengetikan.
14. Onion skin/kertas kulit bawang
Yaitu kertas yang dibuat dari kapas, kedap lemak,
air dan udara, dan lebih kuat dari kertas biasa. Biasa digunakan untuk mengirim
surat ke luar
negeri atau untuk penyekat dalam album foto.
15. NCR paper (No Carbon Required) paper
Sejenis kertas yang telah diberi lapisan kimia,
yang akan menimbnulkan bekas/tulisan apabila terkena tekanan, sehingga dapat
menggandakan warkat tanpa memerlukan karbon lagi.
16. Kertas kaca
Yaitu kertas tipis mengkilat tembus pandang,
digunakan untuk amplop berjendela.
17. Kertas linen
Yaitu kertas yang mengkilat dan kuat, biasanya
digunakan untuk mencetak piagam atau amplop.
PENGGUNAAN
PERALATAN KANTOR
YANG
TIDAK HABIS PAKAI
1.
Timbangan
surat
Alat yang
dipergunakan untuk menimbang surat
dengan maksud untuk menentukan besar biaya pengiriman.
2.
Letter
opener/mail opener
Alat
yang digunakan untuk membuka surat dengan cepat
dan menjaga agar surat
yang dibuka dalam keadaan baik dan tidak sobek. Ada dua macam letter opener, yaitu hand
envelope opener dan automatic mail opener.
3.
Numerator/numbering
machine
Sebuah alat
yang berguna untuk memberi nomor secara beburut, baik memberi nomor pada surat yang belum ditik secara langsung ataupun pemberian
nomor pada buku agenda surat
keluar secara berturut-turut dengan nomor yang sama.
4.
Pengungkit
kawat jepret/staples remover
Suatu alat
yang digunakan untuk melepas/mencabut kawat jepret yang terdapat pada bundelan
warkat, sehingga terlepas lagi menjadi lembaran-lembaran.
5.
Card
machine atau mesin kartu berlubang
Alat untuk
pemrosesan yang dapat mencatat, menyimpan atau membaca dan mengolah lebih
lanjut data yang diperlukan dengan memakai kartu yang dilubangi pada
tempat-tempat tertentu.
6.
Pensheet/stylus
Alat yang
berbentuk pena berujung tumpul yang digunakan untuk membuat garis, gambar,
tanda tangan atau symbol lain pada kertas stensil yang dibawahnya diberi alas stensil/stencil
writing plate.
AKTIVITAS 3:
1.
Sebutkan
kegunaan dari stopmap, snelhecter, ordner.
2.
Sebutkan
kegunaan dari paper clip, staples, spindle file, sheet correction, correction
fluid, dater.
3.
Apa
perbedaan antara halaman pendahuluan, white pages dan yellow pages pada buku
telepon?
4.
Memuat hal
apa sajakah buku alamat itu?
5.
Apa yang dimaksud
dengan formulir?
6.
Apa yang
dimaksud dengan HVS paper, doorslag paper, onion skin, NCR paper, kertas kaca
dan kertas linen?
7.
Sebutkan
kegunaan dari mail opener!
8.
Apa yang
dimaksud dengan pensheet dan sebutkan kegunaannya!
9.
Apa yang
dimakskud dengan card machine?
10. Sebutkan kegunaan dari numerator!
PENGOPERASIAN PERALATAN, MESIN-MESIN KANTOR DAN
PESAWAT-PESAWAT KANTOR
1.
Numbering
Machine/Numerator
Bagian-bagiannya:
a.
Alat
pengatur hentakan atau action indicator untuk mengatur rangkap angka
b.
Roda angka/digital
wheel/figure wheel
c.
Penuntun
baris/guide plate untuk menunjukkan letak spasi angka
d.
Bantalan
tinta/ink pad
e.
Pengumpil
penjepit/fising lever
f.
Kunci
penyangga/buffer button untuk menyangga roda angka pada saat pemasangan nomor
pertama
g.
Tangki
penekan/handle/grip, untuk menekan pada waktu mencetak nomor
h.
Tombol
pembersih/eliminating button untuk membersihkan pengatur angka rangkap lebih
dari 13.
Komponen kerjanya mekanik, yaitu:
a.
Pada waktu
handle dilepaskan dari tekanan, maka bantalan tinta menekan roda angka dan
angka paling belakang bergeser maju satu angka.
b.
Pembuatan
nomor dengan menekan handle ke bawah maka roda angka yang telah tertekan tinta
menempel pada kertas dengan meninggalkan bekas berupa nomor tersebut.
2.
Hecht
Machine/Stapler
Bagian-bagiannya:
a.
Bagian
penekan, letaknya di atas dan dilengkapi dengan per untuk alat penekan.
b.
Bagian isi,
letaknya di tengah yang terdiri dari tempat kawat jepret dan per pengendali
kawat jepret.
c.
Bagian
alas, letaknya di bawah yang dilengkapi dengan lekukan sebagai alat pelipat
kawat jepret.
Cara kerjanya mekanik, pengoperasiannya:
a.
Masukkan 1
set staples pada bagian isi, dengan posisi ujung di bawah/tengkurap
b.
Ratakan
lebih dulu kertas kertas yang akan dibundel
c.
Bagian
kertas yang akan dibundel diletakkan pada bagian alat tepat pada lekukan
pelipat
d.
Setelah
siap lakukan penekanan dengan wajar
3.
Staples
Remover
Bagian-bagiannya:
a.
Ujung
penahan ungkit
b.
Pengungkit
Komponen kerjanya mekanik, yaitu:
a.
Masukkan
ujung penahan ungkin di antara bagian punggung kawat jepret dan kertas.
b.
Kaitkan
ujung pengungkit pada bagian punggung kawat jepret.
c.
Kalau sudah
siap, tariklah pengungkit dengan jari telunjuk dan jari tengah, sementara ibu
jari menahan sampai kawat jepret tersebut lepas.
4.
Perforator
Bagian-bagiannya:
a.
Alat
penekan, letaknya di bagian atas dan dilengkapi dengan per.
b.
Mata
pelubang, terbuat dari besi dengan permukaan cekung tajam.
c.
Petunjuk
titik tengah, berupa garis yang memanjang yang merupakan tengah-tengah mesin,
atau lempengan besi yang berbentuk mata panah atau segitiga.
Cara kerjanya mekanik, yaitu:
a.
Tentukan
titik tengah kertas yang akan kita lubangi
b.
Masukkan
kertas pada mata pelubang, dimana titik tengah kertas tepat berada pada titik
tengah perforator dengan baik dan lurus.
c.
Lakukan
penekanan pada alat penekan dengan telapak tangan sampai kertas berlubang
dengan baik dan rata.
AKTIVITAS 4:
1.
Bagaimanakah
cara mengoperasikan numerator?
2.
Bagaimanakah
cara mengoperasikan stapler?
3.
Bagaimanakah
cara mengoperasikan staples remover?
4.
Bagaimanakah
cara mengoperasikan perforator?
5.
Telepon
Bagian-bagiannya:
a.
Rumah
telepon yang berisi tombol-tombol/dial
b.
Handset
Cara mengoperasikan:
a.
Memanggil
1)
Angkat
handset dengan tangan kiri
2)
Tekan nomor
yang akan dipanggil dengan tangan kanan
3)
Tunggu
sampai yang dituju menjawab telepon anda kemudian mulailah berbicara dengan
diawali pemberian salam dan memperkenalkan diri
4)
Setelah
selesai ucapkan salam dan terima kasih.
b.
Menerima panggilan
1)
Terdengar
dering telepon, angkat handset segera setelah berdering 2 sampai 3 kali
2)
Tangan
kanan siap dengan alat tulis dan kertas
3)
Mulailah
berbicara dengan didahului salam dan memperkenalkan diri dan tunjukkan kesiapan
untuk memperhatikan isi pembicaraan telepon
4)
Setelah
selesai pembicaraan ucapkan salam dan terima kasih.
6.
Aiphone
Ada dua jenis aiphone:
a.
Aiphone dengan
handset, terdiri dari rumah aiphone yang berisi tombol-tombol/dial dan gagang
telepon/handset.
b.
Aiphone
tanpa handset, dimana pada jenis ini tombol dan microphone menjadi satu,
ukmumnya berbentuk segiempat dengan microphone dan loudspeaking di bagian tengah.
Cara mengoperasikannya:
a.
Memanggil:
1)
Angkat
gagang aiphone dengan tangan kiri
2)
Tekan
tombol seleksi pemilih saluran yang dikehendaki dengan tangan kanan
3)
Tekan
tombol pemanggil (C) sehingga terdengar nada panggil
4)
Mulai
berbicara (didahului dengan salam, nama bagian, nama sendiri).
b.
Menerima
panggilan
1)
Terdengar
nada panggil (tuuuuuut)
2)
Angkat hand
set degan tangan kiri, tangan kanan siapkan alat tulis
3)
Mulai
berbicara dengan memperkenalkan diri didahului dengan salam, nama bagian dan
nama sendiri.
7.
Mobile
phone/phone cell/telepon seluler
Lazim disebut dengan telepon genggam atau ponsel
(telepon seluler). Ponsel
merupakan alat komunikasi yang dapat diterima secara langsung dari pihak satu
dengan pihak lain tanpa dihubungkan dengan kabel. Ponsel menggunakan teknologi wireless dengan frekuensi yang digunakan
oleh masing-masing provider berbeda.
Cara penggunaan ponsel dapat dilihat pada user
manual yang disertakan bersama dengan ponsel yang dibeli. Cara
pengoperasian dan fasilitas yang dimiliki oleh masing-masing jenis dan merk
berbeda.
8.
Faximile
Bagian-bagiannya:
a.
Tombol
on-off/power switch
b.
Papan
dokumen
c.
Tutup
pencetak
d.
Papan
tombol atau panel operasi
Cara pengoperasiannya:
a.
Pengiriman dasar operasi routine
1)
Nyalakan
power switch sampai muncul SET DOCUMENT
2)
Masukkan dokumen
dengan hati-hati menempel pada penuntun kertas
3)
Jangan
memasukkan lembar kedua sebelum lembar pertama selesai direkam
4)
Tekan kunci
pemilih, pilih standard atau detail
5)
Masukkan
nomor telepon yang dituju
6)
Tekan
start, dan berita terkirim.
b.
Penerimaan secara manual
1)
Mesin fax
berdering
2)
Angkat
handset dan adakan kontak
3)
Jika yang
memanggil siap mengirim, ambil dokumen dari tempatnya dan tekan start (pengirim
segera menekan start)
4)
Penerimaan
berlangsung
5)
Putuskan
hubungan telepon.
c.
Penerimaan secara otomatis
Mesin akan menerima dokumen tanpa diawasi, jika:
1)
Sambungan
listrik tetap hidup
2)
FAX/TEL
pada posisi FAX(lampu TEL tidak menyala)
3)
Pada waktu
pengiriman pesawat pengirim layer baca tertera RTI.
9.
Dictaphone/mesin
dikte/mesin imla
Bagian-bagiannya:
a.
Unit perekam/pendikte
Unit pendikte digunakan oleh kepala kantor.
Bagian-bagiannya:
1)
Mikkrofon
tangan
2)
Record
untuk merekam
3)
Play back
untuk mendengar kembali
4)
On – off
switch untuk menghidupkan/mematikan mesin
5)
Pengontrol
untuk volume suara
6)
Pengontrol
untuk mempercepat atau memperlambat suara
7)
Alat untuk
memberi tanda
b.
Unit pelatihan
Unit pelatihan digunakan untuk sekretaris untuk
melatinkan dikte surat
atau laporan dalam bentuk konsep.
Bagian-bagiannya:
1)
Earphone
untuk mendengarkan
2)
Loudspeaker,
suara dikte dapat didengarkan lewat pengeras suara
3)
Foot
switch, pedal kaki kanan untuk
mendengar, pedal kaki kiri untuk mendengarkam ulang
4)
Kontrol
untuk volume suara
5)
Kontrol
untuk cepat dan lambat suara
6)
Tombol
untuk menghapus
7)
Tombol on –
off untuk menghidupkan dan mematikan mesin
8)
Tombol/pengumpil
untuk menghapus rekaman
c.
Media rekaman
Bagian-bagiannya:
1)
Ban plastic
2)
Cakram
plastic
3)
Silinder lilin
4)
Pita
plastik
10.
Transcribing
Machine/mesin penerjemah
Bagian-bagiannya:
a.
Dictating
unit/bagian untuk mendikte
b.
Transcribing
unit/bagian untuk menyalin
c.
Foot
switch/bagian pedal kaki
d.
Earphone/bagian
untuk mendengar
e.
Power
switch
Cara pengoperasiannya:
a.
Sambung
pedal kaki pada mesin
b.
Sambung
alat pendengar dengan mesin dan diletakkan di telinga
c.
Masukkan
kaset yang berisi bahan dikte
d.
Hubungkan
dengan aliran listrik
e.
Tekan
tombol power
f.
Jalankan
mesin dengan menginjak pedal kaki sebelah kanan
g.
Atur besar
kecilnya suara, tinggi rendahnya nada, dan cepat lambatnya jalan rekaman
h.
Apabila
ingin mengulang isi kaset, injak pedal kaki sebelah kiri
AKTIVITAS 5:
1.
Apakah
perbedaan antara pengoperasian telepon dengan interphone?
2.
Bagaimanakah
cara mengoperasikan mobile phone?
3.
Bagaimanakah
cara mengoperasikan faximile?
4.
Apakah
perbedaan antara dictaphone dengan transcriber?
11.
Mesin
Tik Manual
Bagian-bagiannya:
a.
Gandaran/carriage
b.
Kerangka
mesin
c.
Papan
tuts/keyboard
Cara kerjanya mekanik, yaitu:
a.
Masukkan
kertas diantara dua penggulung kertas
b.
Tegakkan
sandaran kertas untuk menyangga kertas yang akan diketik.
c.
Tentukan
pasak kiri dan kanan sebagai pembatas ketikan
d.
Tentukan jarak
baris yang akan digunakan
e.
Bebaskan
pula pasak tabulator
f.
Sebelum
mulai mengetik periksalah keadaan pita, apakah masih cukup hitam untuk
digunakan dan letaknya tepat pada tempatnya.
12.
Mesin
Tik Listrik
Bagian-bagiannya:
a.
Modul,
berbentuk bulat dan dapat berputar. Saat jari-jari menekan papan tuts maka
modul inipun juga akan melakukan hentakan pada kertas.
b.
Kunci
0n-off
c.
Index,
untuk membuat spasi
d.
Back space,
untuk mengembalikan modul ke garis pinggir
e.
Shift,
untuk mengganti huruf
f.
Lock, kunci
untuk membuat huruf besar semua
g.
Tabulator,
digunakan untuk membuat kolom-kolom
h.
Mar,
rel, kunci pembebas huruf
i.
Kunci
pelepas kertas
j.
Pengatur
jarak tulisan, untuk mengatur jarak baris ketikan
k.
Pengatur
pita
l.
Kunci
hentakan huruf
m.
Kunci CH
dan SET, CH untuk menghapus tabulator dan SET untuk membuat pasak tabulator
n.
Rol untuk
menggulung kertas
o.
Mistar
kertas untuk menekan kertas
p.
Knop
penggulung untuk memutar rol
Cara pengoperasiannya:
Pada prinsipnya
sama dengan mesin tik manual, perbedaannya hanya pada system kerjanya,
karena menggunakan tenaga listrik.
13.
Mesin
Tik Elektronik
Bagian-bagiannya:
a.
Kerta cetak
b.
Penyangga
kertas
c.
Tombol
pembebas kertas
d.
Layer baca
e.
Knop
gandaran
f.
Tombol
on-off
g.
Tombol
pembebas kait
h.
Skala
pengetikan
i.
Papan tuts
j.
Penutup
mesin
Pengoperasiannya:
Pada prinsipnya hampir sama dengan mesin tik manual
maupun listrik, bedanya mesin ini digerakkan oleh tenaga listrik arus kuat.
14.
Komputer
Bagian-bagiannya
a.
Monitor
b.
Key board
c.
CPU
(Central Processing Unit)
d.
Power
stabilizer
Cara pengoperasiannya:
Menghidupkan computer:
a.
Tancapkan
kabel listrik dari power stabilizer ke wall socket
b.
Hidupkan
power stabilizer
c.
Hidupkan
UPS (Uninterruptable power supply)
d.
Hidupkan
unit system lebih dulu
e.
Kemudian
hidupkan monitor
f.
Hidupkan
equipment lain, misalnya printer, scanner, modem, dll.
Mematikan computer:
a.
Matikan
equipment lain, seperti printer, scanner dan modem.
b.
Kemudian
matikan monitor
c.
Lalu
matikan unit system
d.
Matikan UPS
e.
Matikan
power stabilizer
f.
Cabut kabel
listrik daripower stabilizer ke wall socket
15.
Adding
Machine
Bagian-bagiannya:
a.
Papan kunci
b.
Bagian
pencetak
c.
Engkol/handle
Cara pengoperasiannya:
a.
Netralkan
mesin dengan cara menggeser kunci kea rah tanda (*), kemudian engkol ditarik ke
bawah
b.
Menyiapkan
angka-angka bilangan yang akan dijumlahkan, ảảkemudian tarik engkol, dengan sendirinya bilangan-bilangan
tersebut akan menamblah pada akkhir pekerjaan, yaitu pada saat jumlah total
atau jumlah sementara
c.
Bila akan
melakukan pengurangan untuk suatu jumlah angka bilangan, maka kunci digeser ke
atah tanda (-) kemudian engkol ditarik
d.
Bila akan
melakkukan pengalian suatu jumlah angka yang besarnya sama, geser kunci kearah
tanda (x) lalu tarik engkol beberapa kali sesuai dengan kebutuhan kita. Setelah
selesai maka posisi tombol dinetralkan
e.
Mengoreksi
angka-angka yang telah disiapkan dengan jalan menggeser (c) kunci koreksi ke
atas
f.
Memberi
nomor atau tanggal dengan menggeser kunci kearah tanda tidak menambah (ả), kemudian menarik engkol.
AKTIVITAS 6:
1.
Sebutkan
bagian-bagian mesin tik manual secara umum!
2.
Apakah
perbedaan nyata antara mesin tik listrik dengan mesin tik elektronik?
3.
Sebutkan
bagian-bagian komputer dan cara mengoperasikannya!
16.
Mesin
Stensil manual
Bagian-bagiannya:
a.
Baki
kertas, untuk menyimpan kertas
b.
Rol
pendorong kertas, untuk mendorong kertas di baki kertas
c.
Rol besar
di sebelah atas
d.
Rol kecil
yang berada di bawah rol besar
e.
Rol
pembantu, untuk mengeluarkan kertas yang telah dicetak ke baki penadah.
f.
Pembungkus
silinder yang membungkus rol besar dan rol kecil
g.
Kunci
stelan untuk mengatur jumlah salinan yang akan dihasilkan
h.
Baki penadah
untuk menampung hasil
i.
Lidah mesin
untuk meratakan ujung kertas yang ada pada mesin stensil
j.
Engkol
untuk menggerakkan mesin dengan memutarnya searah jarum jam
k.
Kunci on
dan off untuk menghidupkan dan mematikan mesin.
Pengoperaiannya:
a.
Buka
penutup mesin
b.
Pastikan
pengungkit pemasukan kertas pada posisi atas
c.
Tuang tinta
pada dudukan tinta
d.
Putar kenop
pengatur tinta sampai pada posisi penyaluran tinta menyeluruh
e.
Pemasangan
sheet, putarlah handle searah jarum jam hingga alat penjepit sheet berada di
atas
f.
Letakkan
tangan kanan pada kertas penunjang sheet sambil memutar engkol, kemudian putar
sekali lagi, kemudian sobek penunjang sheet
g.
Naikkan
pembatas sisi untuk menyetel tatakan pemasukan dan penampung kertas
h.
Naikkan
pembatas belakang kertas
i.
Pada
penggunaan kertas biasa posisi alat penyetel pada posisi +, pada kertas tipis
pada posisi –
j.
Putar
engkol untuk mendapatkan hasil
17.
Mesin
Foto Copy
Bagian-bagiannya:
a.
Tutup asli,
untuk menutup/memegang lembaran asli yang akan dicopy
b.
Kaca tempel
asli untuk meletakkan lembar asli
c.
Papan
tempat asli untuk meletakkan lembar asli yang belum dicopy
d.
Tombol
power switch
e.
Papan hasil
copian
f.
Kerangka
mesin
g.
Papan
kertas untuk operasi manual/satu persatu
h.
Baki kertas
untuk tempat kertas yang akan digunakan untuk mendapatkan hasil copy.
Cara pengoperasiannya:
a.
Nyalakan
power/power on, tunggu panas
b.
Tutup asli
dibuka dan tempatkan lembar yang akan dicopy pada kaca tempel asli menghadap ke
bawah
c.
Tekan
tombol cetak
d.
Setelah
mesin tidak digunakan lagi matikan power/power off.
18.
OHP
(Over Head Projector)
Bagian-bagiannya:
a.
Alas
transparansi, untuk meletakkan transparansi sekaligus sebagai penutup mesin.
b.
Bola lampu
dan kipas angin
c.
Tombol
on-off dan kabel steker
d.
Pengatur
lampu
e.
Lensa
proyektor
f.
Tombol
pengatur focus
g.
Tangkai
lensa proyektor
Cara pengoperasiannya:
a.
Menyiapkan
peralatan dan ruangan
b.
Meletakkan
dan membuka layer
c.
Letakkan
OHP di tempat yang tidak mengganggu penglihatan dengan posisi lurus
d.
Mengatur
tempat duduk agar semua yang hadir dapat melihat dengan baik, paling dekat 3
meter paling jauh 9 meter
e.
Menutup
jendela bila perlu agar sinar matahari tidak mengganggu dan tidak membuat silau
f.
Hidupkan
ohp dan usahakan sinar berada pada layer dan tidak ada yang melewati batas tepi
g.
Transparansi
diletakkan pada alasnya dengan bagian atas tulisan/gambar berada pada bagian
dekat tangkai
h.
Putar focus
untuk mengatur agar tulisan gan gambarnya tampak dengan jelas
i.
Pilih
pengatur lampu dan sesuaikan dengan keadaan jendela
19.
EWB
(Electronic White Board)/papan tulis penyalin
Papan tulis ini sangat baik digunakan dalam
rapat-rapat pimpinan dan tanpa memerlukan sekretaris atau penulis resume hasil
rapat, karena apa yang telah dikemukakan dan ditulis dalam papan tulis dapat
dengan segera diterima oleh peserta rapat pada saat itu juga. Proses yang
dipergunakan menggunakan prinsip foto copy dengan system zoom (pengecilan
ukuran). Mesin ini mampu menyalin tulisan yang ada pada EWB secara otomatis,
dan mampu menyalin 2 (dua) layar sekaligus secara berurutan (bersamaan).
AKTIVITAS 7:
1.
Jelaskan pengoperasian mesin stensil!
2.
Sebutkan bagian-bagian dari mesin foto copy!
3.
Sebutkan bagian-bagian dari OHP!
4.
Sebutkan kegunaan dari electronic white board!
20.
Paper
Cutter Machine/mesin pemotong kertas
Bagian-bagiannya:
a.
Pemutar
press, untuk menggerakkan besi pengepres atau besi penekan kertas
b.
Besi
pengepress, untuk menekan kertas yang akan dipotong agar tidak mudah bergeser
c.
Pisau
pemotong, untuk memotong himpunan kertas yang sudah ditekan oleh besi penekan
d.
Tangan
pisau, tempat pisau pemotong kertas dipasang
e.
Lengan
mesin, untuk menggerakkan pisau pemotong.
Cara mengoperasikannya:
a.
Susun
kertas yang akan dipotong dengan rapi.
b.
Buka mulut
mesin dengan cara memutar alat pemutar press ke kanan.
c.
Masukkan
kertas ke mulut mesin.
d.
Tekan
kertas dengan besi penekan dengan cara memutar pemutar besi penekan ke kiri.
e.
Pasang besi
penyiku sesuai dengan ukuran kertas yang diinginkan.
f.
Dorong
lengan mesin ke depan sampai kertas yang ada di mulut mesin terpotong semua.
21.
Guillotine
Bagian-bagiannya:
a.
Papan
kertas dengan garis-garis ukuran kertas dan dilengkapi dengan plat baja sebagai
alas pemotong
b.
Pembatas
panjang dan lebar kertas
c.
Pemegang/penekan
kertas, yang besar dilengkapi dengan roda/kemudi penekan pisau
d.
Pisau
pemotong.
Cara pengoperasiannya:
a.
Buku/kertas
yang akan diratakan bagian tepinya harus sudah dijilid terlebih dahulu untuk
ketebalan sampai 6 cm
b.
Buku
diletakkan di papan kertas dengan bagian tepi yang tidak dipotong diluruskan
pada pembatas lebar dan panjang yang dikehendaki
c.
Penekan
kertas ditekankan dengan memutar roda kemudi searah jarum jam sehingga buku/kertas
tersebut tertekan kuat.
d.
Tangan
kanan memegang tangkai pisau sambil
ditekan kuat ke bawah sampai buku/kertas terpotong
22.
Shredder
Bagian-bagiannya:
a.
Kotak/box,
untuk tempat pemotongan kertas, yang dilengkapi 4 roda dibawahnya
b.
Kerangka
mesin
c.
Lubang
pemotongan, untuk memasukkan kertas yang akan dihancurkan
d.
Pisau
pemotong, terdiri dari 2 batang pisau silinder dengan gigi pisau 102 buah
e.
Tombol
on-off
f.
Kabel
listrik dengan stekker
Cara pengoperasiannya:
a.
Siapkan
mesin dan kertas yang akan dihancurkan, dan bersihkan kertas dari clip dan
staples
b.
Hidupkan
mesin
c.
Masukkan
kertas ke dalam lubang pemotongan dengan posisi melebar
d.
Bila mesin
tidak mampu memotong karena terlalu tebal otomatis mesin akan berhenti. Tekan
tombol off, maka dokumen yang akan dihancurkan akan muncul kembali.
e.
Setelah
selesai tekan off, ambil potongan kertad di dalam kotak sampai bersih
f.
Cabut
kembali stekernya
g.
Bersihkan
selalu mesin setelah digunakan, terutama pada bagian gigi.
AKTIVITAS 8:
1.
Sebutkan
bagian-bagian dari mesin pemotong kertas dan bagaimanakah cara
mengoperasikannya?
2.
Apakah
perbedaan antara guillotine dengan paper cutter machine?
3.
Apakah
fungsi dari mesin shredder?
23.
Binding
Machine
Bagian-bagiannya:
a.
Papan
kertas, untuk melebarkan kertas yang akan dilubangi
b.
Penuntun
kertas, untuk mengatur batas tepi kertas, terletak di papan kertas sebelah kiri
c.
Laci sisa
kertas, terletak di bawah papan kertas sebagai tempat sisa kertas lubang
d.
Pisau
pelubang kertas, berupa gigi-gigi tajam untuk melubangi kertas yang akan
dijilid
e.
Engkol/handle
f.
Gigi
pemegang plastic binder, untuk memegang plastic penjilid, terletak di bagian
depan atas mesin, dengan gigi-gigi menghadap ke atas
g.
Gigi
pembuka plastic penjilid, untuk membuka plastic penjilid, terletak di bawah
gigi pemegang plastic penjilid.
Cara pengoperasiannya:
a.
Posisi
engkol/handle tetak lurus
b.
Tangan kiri
memegang kertas, tangan kanan menarik dan menekan engkol ke depan operator
c.
Plastic
penjilid di pasang pada gigi pemegang plastic dengan posisi yang ujung gigi
ring plastic penjilid di depan dengan punggung ke belakang
d.
Engkol di
dorong kea ah belakang mesin secukupnya untuk membuka gigi plastic binder
e.
Kertas yang
akan dijilid dimasukkan secara tegak agar tiap-tiap lubang kertas tepat pada
ujung gigi plastic binder dengan cover depan menghadap operator
f.
Kertas yang
akan dijilid diletakkan mendatar
dengan cover di bawah dan engkol ditarik
kembali pada posisi tegak lurus sehingga ujung gigi ring binder menutup lagi
g.
Tariklah
kertas laporan yang baru dijilid ke atas sampai lepas
24.
Automatic
Mail Opener
Bagian-bagiannya:
a.
Bak
pengumpan
b.
Bank
penampung
c.
Kerangka
mesin
Cara pengoperasiannya:
a.
Susunlah surat yang akan dibuka sedemikian rupa, ke arah kepala
amplop ke atas, lalu ketukkan agar isi surat
turun kebawah secara merata
b.
Setelah
rata, siapkan ke dalam bak pengumpan dengan teratur dan rapi, bila telah
selesai dan tidak ada surat yang salah letak,
kemudian hidupkan mesin, maka surat
akan terpotong ujungnya satu persatu dengan baik
c.
Agar surat tidak tercecer sebaiknya bak penerima diletakkan
dengan baik dan benar agar sewaktu diambil surat sudah tersusun rapi.
25.
Mesin
Pelipat Surat
Cara pengoperasiannya:
a.
Susunlah
kertas yang akan dilipat sedemikian rupa, sehingga tampak rata ke semua sisi
b.
Setelah
tersusun rapi masukkanlah kertas ke dalam bak pengumpan secara vertical dengan
baik
c.
Sebelum
menghidupkan mesin tempatkanlah bak penerima agar semua kertas yang sudah
terlipat tidak berceceran
d.
Bila sudah
siap hidupkan mesin, maka satu persatu kertas akan terlipat secara otomatis
e.
Jangan
meninggalkan mesin karena ada kemungkinan kertas akan robek
pada saat terlipat.
AKTIVITAS 9:
1.
Apakah
kegunaan dari binding machine?
2.
Sebutkan
bagian-bagian mesin automatic mail opener dan bagaimanakah cara
mengoperasikannya?
3.
Jelaskan
cara pengoperasian mesin pelipat surat!
Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .
BalasHapusbermanfaat bang aku lagi butuh karya tuliss...
BalasHapus